Liga Primer Indonesia atau yang disingkat dengan LPI merupakan salah satu kompetisi sepak bola di Indonesia yang baru diluncurkan dan akan memulai musim kompetisi mulai, 8 Januari 2011 mendatang. Liga Primer Indonesia sendiri merupakan kompetisi sepak bola tanah air yang digelar diluar dari struktur kepengurusan PSSI.

Dimotori oleh pengusaha Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia saat ini telah memiliki 19 klub sepak bola peserta yang siap akan menggelar musim kompetisi awal tahun 2011 mendatang dengan mengadopsi model Liga Primer Inggris yang berdiri sendiri, dan terpisah dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

Arya Abhiseka salah satu penggagas LPI menyatakan bahwa, Liga Primer Indonesia akan berbeda dengan LSI (Liga Super Indonesia), dimana seperti diketahui LSI sendiri dikelola oleh PT Liga Indonesia dengan 95% saham menjadi milik PSSI. Sisanya 5% dimiliki oleh yayasan milik Nirwan Bakrie. Sementara LPI akan dikelola PT Liga Primer Indonesia dengan klub perserta memiliki 100% saham.

Untuk tahun petama PT Liga Primer Indonesia berkonsentrasi menggelar LPI. Tahun kedua barulah dibuat kompetisi strata kedua di bawah LPI agar bisa menerapkan degradasi. Sebanyak 19 tim memastikan akan berkompetisi pada musim 2011 nanti.

Kompetisi akan menggunakan sistem kompetisi penuh atau double round robin dimana setiap klub akan melakoni laga kandang dan tandang. Meski mendapat tekanan dari Induk Organisasi Sepakbola (PSSI), pihak penyelenggara optimistis kompetisi akan berjalan sukses.

Diantara pemain yang berkiprah di LPI ada beberapa pemain yang memiliki kiprah cukup gemilang di negara mereka berikut ini beberapa pemain asing di Liga Primer Indonesia :

1. Alexandre da Silva Mariano (Brasil)

Alexandre da Silva Mariano lebih dikenal dengan Amaral. Amaral telah sepakat bermain di klub Manado United. Gelandang bertahan asal Brasil ini sempat memperkuat dua tim serie A Italia, Parma dan Fiorentina. Amaral pernah memperkuat tim nasional senior Selecao 31 kali dalam kurun waktu 1996-2002. Ia terakhir bermain untuk Perth Glory, klub asal Australia.

2. Amancio Fortes (Angola)

Satu lagi pemain bintang yang sudah menandatangani kontrak adalah Amancio Fortes. Penyerang muda berbakat berusia 20 tahun asal Angola yang dikenal sebagai The African Wonder Boy ini, siap merumput dan menciptakan gol-gol indah bagi Semarang United.

3. Diego Bogado (Argentina)

Bogor Raya memboyong bek Diego Bogado dari River Plate. Meski terbilang berada di usia emas karier pesepakbola profesional, Bogado tidak ragu bertualang di Indonesia untuk membela Bogor Raya. Pemain 24 tahun yang sama baiknya dimainkan di kedua sayap itu sudah tiba di Bogor dari Argentina pada 10 Desember.

4. Aleksandra Vrteski (Australia)

Aleksandar Vrteski resmi dikontrak Solo FC. Bekas kiper Perth Glory di Liga Australia itu mengaku tak sabar merasakan atmosfer kompetisi sepak bola di Indonesia. Vrteski tergolong kiper berusia muda, 22 tahun. Saat membela timnas yunior Australia, kiper dengan tinggi 1,94 m itu sempat tampil pada Youth World Cup 2005 di Peru.

5. David Micevski (Australia)

Bersama Vrteski, Micevski menjadi legiun asing asal Australia yang memperkuat Solo FC. Gelandang berusia 24 tahun ini menjadi motor kesuksesan Perth Soccer Clubs saat menjuarai WA State League (satu level di bawah Liga Australia atau A-League) dan Piala Liga pada 2005. Mantan Manajer Teknik Perth Glory Mich d’Avray menilai Micevski sebagai salah satu bintang masa depan Liga Australia. Pada 2009, Micevski dinobatkan sebagai Pemain Terbaik WA State League.

Itu beberapa pemain top dunia yang berkiprah di Liga Primer Indonesia semoga dengan bergabungnya pemain kelas dunia dapat memajukan persepakbolaan nasional kita!!!